Tidak dipungkiri Surabaya dimana warganya haus akan hiburan menjadikan Maspion Square sebagai tempat jujukan di kala akhir pekan. Banyak sekali pengunjung jika sudah tiba weekend. Apalagi ketika di moment hari libur nasional, semakin banyak pengunjung yang datang.
Konsep Hypermart yang ditawarkan Giant di tahun 2004an seakan obat rindu bagi kami warga Surabaya yang lebih senang menjadikan kegiatan berbelanja bulanan sebagai hiburan di kala libur. Kalian tahu sendiri tempat-tempat wisata di Surabaya mungkin bisa dihitung dengan jari sehingga berbelanja atau hanya sekadar window shopping menjadi hal yang sangat dinanti manakala gajian tiba.
Namun zaman telah berubah, dan kemegahan hypermart sudah tidak seperti dulu lagi. Dahulu pembukaan Giant Hypermart di Maspion Square diikuti oleh pembukaan Giant Super Store di beberapa wilayah di Surabaya. Sebut saja di daerah Ahmad Yani, di Sukolilo sampai di Pondok Candra.
Entah mengapa di tahun 2020 banyak sekali cabang Giant berguguran alias tutup operasional. Sebut saja Giant di Rungkut, Giant Super Store di Pondok Candra dan yang lebih mencengangkan hati saya manakala Giant Hypermart di Maspion Square turut tutup pula hampir bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang masuk ke Surabaya.
Namun ya itu tadi bersamaan dengan wabah Covid-19 akhirnya pembangunan bioskop di Maspion Square itu mengalami penundaan sampai waktu yang tak bisa ditentukan. Saya sendiri pun pada tahun lalu belum berencana ingin pergi jalan-jalan ke Maspion Square karena sedang ramai-ramainya berita pandemi yang membuat hati jadi ketar ketir.
Maspion Square yang Tidak Seramai Dulu : Mari Kita Warga Surabaya Ramaikan
Akhirnya di tahun 2021 sekitar bulan Februari saya dan suami mencoba pergi ke Maspion Square untuk sekadar jalan-jalan dan makan siang ya. Betapa terkejutnya saya melihat sekarang Maspion Square sudah tidak seramai dulu lagi. Dimana outlet batik "kaki lima" yang biasa saya kunjungi.
Biasanya ada sekitar 3 sampai 4 outlet batik dengan harga di kisaran lima puluh ribuan per item. Saya cari dari depan sampai ke belakang berharap outlet batik itu hanya pindah tempat ternyata tak kunjung saya temui. Oh, ternyata memang benar sudah tutup dan tidak beroperasi lagi.
Sedih juga sih karena saya biasa membeli baju batik dengan harga miring di Maspion Square. Yang tetap beroperasi adalah conter penjual laptop beserta aksesorisnya. Jadi Anda yang tinggal di seputaran Margorejo, Jagir dan Ahmad Yani tidak perlu kuatir jika ingin membeli laptop maka di Maspion Square masih ada pedagang elektronik tersebut.
Untuk beberapa counter makanan dan minuman sudah ada yang tutup namun masih ada juga yang beroperasi walaupun sepi pengunjung. Malah yang baru muncul dan menggelar dagangannya adalah beberapa pedagang furniture. Bagus juga sih pikir saya, dimana satu bidang usaha tutup namun bidang usaha lainnya diberi kesempatan untuk menjual dagangannya di Maspion Square.
Saya engga naik ke Lantai 2 Maspion Square karena jika dilihat dari bawah suasanya Lantai 2 pun sepi dan yang ada hanya beberapa penjaga stan outlet-outlet kecil.
udah jadi kenangan yang ga indah masa2 dulu sama kawan2
BalasHapusKenangan Terindah
BalasHapus