Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali kekayaan alam, salah satunya adalah kopi. Negara ini memiliki banyak jenis kopi asli yang bisa ditemukan dan ditanam langsung di tanah Indonesia. Kopi Nusantara memiliki cita rasa asli yang tidak bisa dihindari, salha satunya adalah Kopi Gayo.
Varietas Kopi Arabika yang berasal dari wilayah Aceh juga semakin berkembang pesat bahkan menjadi kebanggaan ekspor Indonesia.
Ada banyak sekali jenis kopi Gayo yang bisa Anda ketahui atau pilih. Berikut adalah beberapa varian kopi Gayo, antara lain :
- Gayo Rambung
Kopi Rambung merupakan jenis kopi Arabika, diantara jenis kopi lainnya yang ditanam di tanah gayo, kopi ini memiliki jumlah biji yang paling banyak. Buahnya besar dan panjang. Selain itu, kopi Rambung merupakan varietas tertua di Dataran Tinggi Gayo yang mulai sulit ditemukan. Hal ini dikarenakan kopi Rambung tumbuh sangat cepat sehingga membutuhkan lahan yang cukup luas untuk menumbuhkan tanaman ini.
- Gayo Lini Ethiopia
Jenis Gayo Lini Ethiopia merupakan salah satu varietas kopi Arabikan lainnya yang pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1928. Kawasan budidaya tanaman ini paling awal berkembang di Aceh, wilayah barat negara Indonesia.
Kemudian di daerah lain yaitu Sumatera dan Flores ditanam varietas galur Etiopia. Keunikan dari kopi Arabika Lini Ethiopia ini adalah rasa yang berbeda-beda. Hal ini berdasar dari lokasi kopi tersebut ditanam. Jika diolah secara basah maka kopi Arabian Lini Ethiopia akan memiliki cita rasa yang unik. Tanaman kopi Lini Ethiopian tumbuh di ketinggian 1.400 mdpl.
- Gayo Arabusta
Varietas Team Arabusta juga dikenal sebagai varietas Hybrido de Timor. Varietas ini merupakan hasil persilangan kopi Arabika dan kopi Robusta yang pertama kali ditanam di Timor Leste pada tahun 1978.
Oleh karena itu, trah ini dinamai "Tim Tim Robusta". Baru pada tahun 1980-an varietas ini dibawa ke Dataran Tinggi Aceh dan ditanam di sana. Varietas kopi Arabika ini berkualitas baik, namun kurang diminati konsumen luar negeri. Meski begitu, penikmat kopi Indonesia masih memiliki peminat yang tinggi terhadap kopi Arab ini.
- Gayo Bergendal
Kop Bergendal adalah varietas kopi Arabika yang ditanam dari perkebunan Aceh, Bener Meriah. Varietas ini tumbuh pada ketinggian 1.200 hingga 1.500 mdpl dan sangat rentan terhadap karat daun, namun varietas ini memiliki kualitas biji kopi yang sangat tinggi. Bahkan rasa dan aromanya sangat populer di kalangan penikmat kopi.
Kata bergendal sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu Berg yang berarti gunung dan Dal yang berarti lembah. Dengan cara ini, orang asli Gayo biasa menyebutnya Bergendal. Kopi Bergendal memiliki cita rasa fruity, herbal, spicy, low acidity, full mouthfeel, dan aroma panjang.
- Gayo Sidikalang
Varietas Sidikalang memiliki kualitas biji kopi yang sangat tinggi. Bahkan menurut informasi yang didapat, kopi Sidikalang juga sangat dinikmati oleh pecinta kopi di luar negeri, sehingga tidak diragukan lagi permintaan ekspor kopi jenis Arabika ini begitu tinggi.
Kopi Sidikalang tumbuh di ketinggian 1.500 mdpl. Seperti varietas Bergendal, kopi Sidikalang juga tumbuh di daerah dataran tinggi yang rindang dan juga rawan karat daun. Meski begitu, jika varietas Sidikalang dibudidayakan dengan baik, maka umur tanamannya akan sangat panjang.
Kesimpulan
Demikian ulasan saya mengenai 5 jenis Kopi gayo yang perlu Anda ketahui. Manakah jenis kopi yang paling cocok dengan selera Anda? Yuk sharing di kolom komentar.
Selamat mencoba!
saya adalah penggemar berat kopi gayo, namun tidak tau kalau ternyata kopi gayo banyak jenisnya.. terima kasih infonya kak.. salam dari kota Malang.. :)
BalasHapusBelum pernah nyobain kopi gayo, tapi dr penjelasan diatas kayaknya patut dicoba
BalasHapus