Pertanyaan ketika saya menulis tema ini adalah apakah saya memiliki GRIT dalam diri ini? Awalnya saya membaca beberapa tema dalam tantangan One Day One Post milik komunitas ISB dimana Teh Ani menjadi foundernya. Tema GRIT yang masih awam di telinga sontak membuat saya segera browsing di Google mengenai makna yang sesungguhnya dari GRIT ini.
GRIT sebenarnya merupakan buku yang ditulis oleh Angela Duckworth dan ternyata best seller loh! Alangkah ketinggalannya saya ketika di tahun 2021 belum juga mengenal istilah GRIT. Oke, fine! saya akan segera membeli buku versi terjemahannya. Untuk saat ini biarlah saya menganalisa berdasarkan hasil googling di internet.
Mengapa Harus Memiliki GRIT?
Di dalam hidup pasti kita harus punya arah dan tujuan agar aktivitas yang dijalani memiliki arah. Jangan hanya sekadar menjalani hari demi hari namun tak ada pencapaian yang diraih. GRIT sendiri memiliki makna kegigihan dan ketabahan yang dimiliki oleh seorang individu.
Sebenarnya semua orang memiliki kegigihan masing-masing hanya saja cara untuk mengplaikasikannya berbeda-beda. Kegigihan ada yang tinggi, sedang bahkan berada pada level rendah. Namun tak jarang ada individu yang tidak memiliki GRIT sama sekali.
GRIT harus ditumbuhkan, tidak muncul begitu saja dalam diri individu. Agar ketika terjun ke masyarakat seseorang mampu bertahan dengan kerasnya hidup. Saya berbicara bukan dalam hal persaingan saja namun yang lainnya. Kata "persaingan" itu muncul karena diciptakan oleh orang itu sendiri namun sejatinya hidup itu tak perlu bersaing kecuali kalian ada dalam suatu perlombaan.
Apakah Saya Memiliki GRIT
Saya pribadi mengakui bahwa saya memiliki GRIT walau tidak sebesar orang lain. Saya ingin menunjukkan bahwa usia tidak menjadi penghalang seseorang memiliki GRIT. Mungkin ketika muda GRIT yang saya miliki tak sebesar ketika usia sudah menginjak kepala empat.
GRIT dalam diri saya tumbuh manakala banyak mengalami berbagai macal peristiwan dalam hidup sehingga berpikir saya tidak ingin hidup yang begini-begini saja. Saya ingin perubahan!
Bagaimana jika ada individu seusia saya baru menemukan GRIT, maka jawabannya adalah:
- Jangan menyerah, tetaplah gigih dan tekun dalam mencapai apa yang ingin kalian raih
- Usia bukan patokan seseorang menemuka GRIT dalam dirinya. Tidak ada kata terlambat.
- Ingatlah bahwa kita harus mempersiapkan diri di hari tua sehingga GRIT ini bagi saya merupakan bekal di masa pensiun.
Ketika kita sudah memiliki kegigihan serta ketekunan maka menghadapi hari tua bagi saya tidak perlu risau. Dulu ketika masih belum menginjak kepala empat mungkin belum terpikir mempersiapkan masa pensiun.
GRIT tidak datang sendiri namun perlu ditumbuhkan dalam diri seorang individu. Mari mulai sekarang temukan GRIT dalam diri kita.
Wah sayang benar-benar penasaran dengan GRIT. Pasti bukunya bagus dan sangat menginspirasi ya mbak...
BalasHapusWah sayang benar-benar penasaran dengan GRIT. Pasti bukunya bagus dan sangat menginspirasi ya mbak...
BalasHapus