Pencegahan sariawan dan cara mengobatinya merupakan hal yang harus kita perhatikan dalam menjaga kesehatan mulut. Tentu tak nyaman beraktivitas sehari-hari sambil menahan nyeri di rongga mulut akibat sariawan.
Pernah sariawan ? Kalau belum pernah, maka saya harus mengucapkan selamat kepada kalian yang tidak pernah merasakan sakitnya bibir, lidah ataupun gusi ketika terkena sariawan. Saya pribadi baru sekitar seminggu yang lalu sembuh dari sariawan setelah hampir sebulan merasakan perih ketika tak sengaja lidah menyentuh bercak berwarna putih tersebut. Lama juga ya saya menderita sariawan.
Sariawan sendiri merupakan peradangan yang diderita seseorang dalam rongga mulutnya. Peradangan ini tentu saja disertai rasa nyeri di sekitar lidah, gusi, pipi maupun bibir. Biasanya sariawan berbentuk bulat atau oval dan berwarna putih.
Sejatinya ketika sebelum penyakit menyerang maka terlebih dahulu kita harus mencegahnya agar tak datang ke tubuh. Karena kalau sudah menyerang maka mengobatinya mungkin bisa lebih lama ketimbang mencegahnya. Semisal ketika sudah terserang suatu penyakit maka bisa jadi kita harus datang ke dokter sekadar mendapatkan secarik kertas yang dinamakan resep untuk menyembuhkan. Resep berisi beberapa jenis obat-obatan yang harus kita minum untuk penyembuhan.
Namun sebelum penyakit datang menyerang, kita hanya perlu minum air putih teratur sebanyak 2 sampai 3 liter per hari, makan buah dan sayuran untuk menjaga daya tahan tubuh. Disini pentingnya pencegahan penyakit sejak dini tanpa menunggu datang terlebih dahulu baru diobati.
Begitu juga halnya dengan sariawan yang mengganggu rongga mulut. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan! Pencegahan sariawan dapat dimulai dari hal-hal berikut :
- Jaga kondisi tubuh agar tidak kekurangan asupan gizi yang seimbang.
- Usahakan makan dengan perlahan dan hati-hati. Sariawan bisa muncul karena kita terburu-buru ketika makan, akibatnya tak sengaja menggigit bibir atau lidah yang mengakibatkan luka sehingga muncul sariawan.
- Rutin dalam menggosok gigi dan jika memungkinkan gunakan mouthwash untuk menyegarkan rongga mulut.
- Last but not least, mulailah membiasakan diri dengan pola hidup sehat.
Cara Mengobati Sariawan Jika Telanjur Datang
Kadang kala sebagai manusia, aktivitas fisik terlalu berlebihan juga dapat menimbulkan sariawan. Kok bisa sih ? Sebab bisa jadi ketika terlalu sibuk, kita lupa menjaga kondisi kebugaran tubuh.
Jika kita terkena sariawan maka dampaknya terhadap tubuh antara lain :
- Rasa tidak nyaman ketika makan dan menelan
- Nyeri pada rongga mulut
- Pada beberapa orang yang mengalami sariawan, emosi menjadi tidak stabil
Nah, jika sariawan sudah muncul maka cara mengobatinya adalah :
- Gunakan madu untuk penyembuhan. Tempelkan madu di bagian yang terkena sariawan.
- Minum air putih minimal 2 sampai 3 liter per hari.
- Jangan lupa mengkonsumsi buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi.
- Jika tak sempat makan buah, maka kalian bisa minum vitamin C dosis tinggi. Di apotek terdekat banyak dijual kok.
- Terakhir jika berbagai cara tidak berhasil juga dalam menyembuhkan sariawan, mau tidak mau kita harus membeli obat.. Mungkin cara terakhir ini ampuh namun sebisa mungkin gunakan cara-cara alami terlebih dahulu.
Pandemi COVID-19 sangat mengkhawatirkan masyarakat seluruh dunia sehingga sebisa mungkin penyakit sekecil apapun tidak menyerang tubuh kita.
Sariawan mungkin bukan penyakit berbahaya namun jika keberadaannya terlalu lama di rongga mulut pasti dalam beraktivitas pun kita tidak merasa nyaman.
Sumber referensi
Alodokter.com
apalagi yang kena sariawan itu anak balita...
BalasHapusduh emaknya juga ikutan merasa perih.
kalo emaknya yang sariawati (perempuan jadi sariawati hehe), jadi susye makan makanan pedas kesukaan...
Aku termasuk yang sering sariawan. Lucunya kek turun-menurun dari kakekku. Kakek turun ke ibu dan omku. Lalu ibu menurunkan genetik sering sariawan ke aku. Wkkw. Kalau sariawannya udah datang, biasanya aku sengaja makan yang pedes2 biar cepet sembuh hehe. Tapi sekarang udah jarang sih, kecuali tiba2 terbentur kepalanya anak2 yang super keras.
BalasHapusKlo sy seringnya sariawan karena awalnya kegigit sendiri. Jadi ternyata sariawan jg bisa terjadi karena luka di gusi atau bibir dalam. Betul sy biasanya jg ngobati pakai madu
BalasHapusKok ya pas banget saya sedang sariawan mbak ini. Ampun sakitnya. Biasanya aku pakai wedang jeruk nipis, berhubung nggak sembuh-sembuh aku biarin aja. Menjalani aktivitas kalau bicara nahan-nahan biar nggak kesenggol
BalasHapusAku pernah sariawan di lidah mbak. Gila sakitnya masya allah, buat ngomong aja sakit bgt, gara2 abis operasi gigi bungsu trs muncul sariawan di lidah.. Bikin meriyang, ga enak makan, dll. Tersiksa bgt, untung pas check up ke dr spesialis gigi dikasih salep buat sariawan. Hhh
BalasHapusSelama ini, sebagai awam, taunya ya sariawan itu karena kurang vitamin C. Ternyata bisa jadi karena makan terburu-buru lalu ada bagian mulut yang nggak sengaja tergigit rupanya.
BalasHapusRutin sikat gigi plus pakai mouthwash bisa juga mencegahnya datangnya si cari lawan eh sariawan ini ya Mba... Duh saya pernah sariawan, rasanya nelan air aja kok perih, huhuu
BalasHapusSaya jarang sariawan kecuali bagian dalam mulut tergigit atau kejedot kepala anak ketika nyusu kak.
BalasHapusNah kalo ditempelin madu rasanya aduhaiiiii perihnya. Hahaha tapi memang cepat sembuhnya.
Oya ini bemer juga sih soal sariaean gk bisa dianggap sepele. Tips ini sangat bermanfaat sekali
BalasHapusIyaanihh kalo dibiarin malah ngefek ke napsu makan. Anakku jg malahan kalo sariawan seharian nyaris gamau makan. Maunya susu ajaa. Sedih
BalasHapusMadu belum pernah dicoba nih. Aku mulai coba ah supaya sariawannya cepat sembuh sebelum bergantung kepada obat.
BalasHapuswaah madu emang paling ampuh sih mbak, aku jua andelin madu hehe :)
BalasHapusSariawan memang luar biasa ya mbak rasanya. Ahahha gemes pingin pencet tapi kok perihnya masuk sampai ke dalam. Hahaha... Ternyata madu bermanfaat juga ya utk menyembuhkan sariawan, besok bisa dicoba deh.
BalasHapusPenting banget memang yang namanya menjaga kesehatan itu. Kalau sudah sakit, apa-apa serba nggak enak. Salah satunya ya kalau sudah kena sariawan ini. Sepele sih memang kelihatannya, kan cuma di mulut. Tapi kalau udah kena, mau ngapa-ngapain nggak enak eh memang.
BalasHapus