Alasan Menulis Blog Versi mariatanjungmenulis, si pemilik blog yang kadang sempat menyesal dengan nama brandingnya di blog
Saya pun ingin mengganti nama tersebut menjadi sesuatu yang unik untuk dibaca tapi sepertinya sudah tidak mungkin lagi. Baiklah, akan saya mulai untuk bercerita yaaa....
Bulan September ini sudah setahun saya menulis di blog. Sebenarnya ini bukan suatu hal yang disengaja. Karena awalnya saya ikut komunitas menulis yang mengharuskan untuk menulis di blog maka saya terpaksa mengisi blog yang sudah lama tak saya tinggali. Kata terpaksa kali ini menurut saya membawa dampak positif karena dari blog pergaulan serta pengetahuan saya bertambah luas.
Mengapa saya bilang pengetahuan bertambah luas karena banyak profesi yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui, sekarang justru ingin terjun ke dalamnya. Sebut saja blogger, influencer dan content creator. Selain pengetahuan, tentu sisi positif lainnya adalah pergaulan saya bertambah tidak hanya seputar kantor dan arisan PKK, hehehe. Saya banyak menjadi anggota grup blogwalking di Whatsapp dan media sosial seperti Facebook.
Related Post : Alasan menulis blog versi Halaman Sekolah
Related Post : Alasan menulis blog versi Halaman Sekolah
Nah, mungkin kalau ada konco blogger yang penasaran kenapa sih saya tertarik bergabung di beberapa komunitas menulis sampai sekarang maka jawabannya adalah saya ingin mulai melakukan suatu kegiatan sebagai persiapan pensiun. Sempat bingung kegiatan apa yang akan saya lakukan untuk mengisi waktu di hari tua kelak. Akhirnya saya memutuskan untuk MENULIS !
Sebenarnya saya itu bukan pribadi yang gemar membaca atau menulis. Saya aja gak punya buku diary layaknya ABG pada umumnya di masa itu. Di saat saya memutuskan untuk menekuni dunia kepenulisan, sempat terpikir dalam benak ini "apa iya saya bisa menulis ? kan saya gak punya bakat menulis ya!"
Ternyata saya salah jika beranggapan kalau menulis itu harus dimulai karena seseorang itu berbakat. Menulis dan membaca bisa dilakukan oleh semua individu tanpa terkecuali asalkan memiliki tekad yang kuat. Semua berawal dari mulai rutin menulis dan membiasakan diri untuk membaca tulisan orang lain. Kenapa menulis harus diiringi dengan membaca juga ? Agar kita bisa memperkaya kosa kata untuk kemudian dikembangkan dan dituangkan menjadi tulisan versi kita. Ketika sedang tidak ada ide untuk menulis, saya sering memulai dengan membaca buku terlebih dahulu. Entah karena sugesti, tak lama setelah membaca buku, ide akan mengalir dengan sendirinya dan menghasilkan tulisan.
Yuk Kepoin Juga : Merangkai 500 Kata Setiap Hari
Yuk Kepoin Juga : Merangkai 500 Kata Setiap Hari
Ohya disini saya juga menambahkan agar tidak menjadikan kalimat "tidak punya waktu" , "tidak sempat" sebagai alasan untuk tidak menulis. Karena dulu saya pun pernah berdalih dengan alasan seperti itu di saat memulai untuk menulis.
Setelah beberapa bulan saya mulai rutin menulis terutama di blog. akhirnya saya mulai dapat menjelaskan alasan mengapa menulis di blog, antara lain :
Self Healing
Kadang dalam hidup ini banyak sekali lika-liku ya harus kita lalui, gak cuma kesenangan melulu yang kita dapatkan, namun juga rasa sedih menyeruak dari dalam hati. Mungkin tidak semua kesedihan bisa kita ungkapkan melalui tulisan namun dengan menulis setidaknya hati kita menjadi plong.
Senang Berbagi Kisah Yang Terjadi Di Sekitar Saya
Setelah beberapa bulan saya mulai rutin menulis terutama di blog. akhirnya saya mulai dapat menjelaskan alasan mengapa menulis di blog, antara lain :
Self Healing
Kadang dalam hidup ini banyak sekali lika-liku ya harus kita lalui, gak cuma kesenangan melulu yang kita dapatkan, namun juga rasa sedih menyeruak dari dalam hati. Mungkin tidak semua kesedihan bisa kita ungkapkan melalui tulisan namun dengan menulis setidaknya hati kita menjadi plong.
Senang Berbagi Kisah Yang Terjadi Di Sekitar Saya
Saya paling senang kalau bisa bercerita mengenai kejadian yang saya alami lalu saya tulis untuk kemudian diambil hikmah. Seperti dalam salah satu postingan saya ini yang ingin membuka wawasan para lelaki untuk tidak menghamburkan uang ketika akan menikah. Kebetulan saya memiliki teman kerja dengan kisah seperti itu sehingga saya ingin menuliskannya di blog.
Mencoba Peruntungan Menghasilkan Uang
Ini merupakan alasan kuat awal menulis di blog walau kemudian niat tersebut saya luruskan kembali. Bagaimana mau mendapatkan uang dari ngeblog kalau tampilan blog saya masih amburadul, peringkat DA juga ga naik-naik dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi performa blog. Yang terpenting adalah untuk selalu konsisten menulis di blog dan rajin untuk membagikan tulisan kita di media sosial. Urusan mendapat cuan itu bagi saya sekarang bonus. Kalau udah rezeki, Insha Allah ga akan lari dikejar kok.
Tanggal 28 Agustus 2020 merupakan hari yang membahagiakan bagi saya. Saya diberi kesempatan oleh Mas Irwin untuk bergabung bersama teman-teman yang lain ke dalam Kelas Growth Blogger atau yang disingkat dengan KGB. Kelas KGB ini diadakan di forum group Whatsapp dimentori oleh para coach yang keren dan berbakat. Bertemu dengan teman-teman baru lagi nih, pikir saya kala itu. Walau sebagian sudah ada yang saya kenal namun beberapa nama anggota grup masih baru di telinga. Ah kesempatan emas ini kapan lagi datang dan saya bertekad akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Tibalah tanggal 1 September 2020 materi pertama mengenai kepenulisan diberikan oleh Mbak Monica Anggen. Saya salut dengan Mbak Monica yang telah banyak menerbitkan buku. Beberapa buku karya Mbak Monica Anggen diantaranya :
- Nggak Usah Kebanyakan Teori Deh…!
- Yakin Selamanya Mau Di Pojokan?!
- 99 Cara Berpikir ala Sherlock Holmes.
- 99 Cara Mengasah Intuisi ala Sherlock Holmes.
- 99 Cara Perbedaan Mengelola Waktu Miliarder vs Orang Biasa.
- 99 Cara Bangkit dari Keterpurukan Miliarder vs Orang Biasa
Kalau menurut mbak Monica ketika kita memantapkan diri ingin menekuni dunia kepenulisan setidaknya harus ada motivasi sebagai penguat jikalau nantinya apa yang kita lakukan tidak sesuai harapan. Saya pribadi setuju yang dikatakan beliau mengingat setahun menggeluti dunia menulis masih ada beberapa hal yang belum sesuai dengan ekspektasi saya. Salah satunya keinginan saya mendapatkan uang dari menulis di blog yang sampai saat ini masih jalan di tempat.
Bulan Januari 2020 saya pernah mendapatkan tawaran content placement dan setelah itu belum ada lagi tawaran yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kecewa ? Nggak Donk ! Saya tidak mau kecewa sebab kalau kecewa tentu sudah ga nulis lagi di blog donk ya. Malah hal tersebut yang memacu saya untuk mengikuti lebih banyak komunitas blogger.
Akhir kata, materi yang disampaikan oleh mbak Monica cukup membuat saya manggut-manggut. Bukan karena tidak paham lho ya, namun lebih kepada "ternyata selama ini saya belum menerapkan yang mbak Monica jelaskan". Diantaranya prinsip 5W plus 1H, membuat outline terlebih dahulu hingga menggunakan EYD alias Ejaan Yang Disempurnakan.
Ada penjelasan lain dari Mbak Monica yang menurut saya ini "gue banget" yaitu TULISANMU ADALAH DIRIMU. Saya termasuk pribadi yang suka menulis berdasarkan kejadian nyata di sekeliling saya. Tentu diolah sedemikian rupa agar tulisan yang saya hadirkan tidak seperti "ngrasani" orang lain. Hehehe. Sebenarnya saya ingin menceritakan hal tersebut untuk diambil hikmahnya bagi teman-teman yang membaca tulisan saya.
Menulis bukan saja sebagai penyaluran hobi kita semata namun juga bisa untuk self healing. Saya sangat merasakan manfaat positif dari menulis. Mungkin tidak untuk jangka pendek namun manfaat menulis bisa kita rasakan beberapa tahun ke depan. Jalan panjang menulis saya akui berliku dan penuh godaan namun Alhamdulillah saya masih konsisten sampai setahun ini.
Yuk, kita mulai membiasakan diri menulis sejak dari sekarang. Tidak ada kata terlambat.
Bulan Januari 2020 saya pernah mendapatkan tawaran content placement dan setelah itu belum ada lagi tawaran yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kecewa ? Nggak Donk ! Saya tidak mau kecewa sebab kalau kecewa tentu sudah ga nulis lagi di blog donk ya. Malah hal tersebut yang memacu saya untuk mengikuti lebih banyak komunitas blogger.
Akhir kata, materi yang disampaikan oleh mbak Monica cukup membuat saya manggut-manggut. Bukan karena tidak paham lho ya, namun lebih kepada "ternyata selama ini saya belum menerapkan yang mbak Monica jelaskan". Diantaranya prinsip 5W plus 1H, membuat outline terlebih dahulu hingga menggunakan EYD alias Ejaan Yang Disempurnakan.
Ada penjelasan lain dari Mbak Monica yang menurut saya ini "gue banget" yaitu TULISANMU ADALAH DIRIMU. Saya termasuk pribadi yang suka menulis berdasarkan kejadian nyata di sekeliling saya. Tentu diolah sedemikian rupa agar tulisan yang saya hadirkan tidak seperti "ngrasani" orang lain. Hehehe. Sebenarnya saya ingin menceritakan hal tersebut untuk diambil hikmahnya bagi teman-teman yang membaca tulisan saya.
Menulis bukan saja sebagai penyaluran hobi kita semata namun juga bisa untuk self healing. Saya sangat merasakan manfaat positif dari menulis. Mungkin tidak untuk jangka pendek namun manfaat menulis bisa kita rasakan beberapa tahun ke depan. Jalan panjang menulis saya akui berliku dan penuh godaan namun Alhamdulillah saya masih konsisten sampai setahun ini.
Yuk, kita mulai membiasakan diri menulis sejak dari sekarang. Tidak ada kata terlambat.
Prinsip 5w+1h itu kadang suka daku lupakan saat menulis, padahal tanpa disadari itu juga udah jadi sebagai kerangka tulisan juga ya
BalasHapusAlasan menjadikan menulis sebagai aset untuk pensiun nanti sepertinya bakal jadi alasan tambahan saya juga. Hehe
BalasHapusIya Maria, dari sejak kerja ampe resign akhirnya aku netapin diri jd blogger aja deh. Biar skill menulis yg dimiliki bisa berkembang dan menghasilkan, baik manfaat dunia akhirat juga materi.
BalasHapusTulisanmu adalah dirimu. Betul betul betul. Karakter orang bisa diliat dari gaya menulisnya.
HapusAku banget nih...Kadang 5W+1H, seringnya malah lupa. Nulis aja sekenanya. Apalagi kalo nulis blog pake SEO²an...hrs lebih mikir lagi deh...
BalasHapusWah ini pasti tugas KGB yah. Terkadang kita melupakan aturan 5W+1H ini sehingga membuat kita lupa aturan tersebut.
BalasHapusAku apalagi kak 5W1H ga tau kemana, menulis bisa menjadi jejak juga untuk memori nantinya ya kak
BalasHapusBener Mbak. Menulis sama seperti keterampilan lain. Bukan cuma butuh bakat, tapi lebih ke diasah terus menerus biar makin mahir.
BalasHapusSelamat berkarya Kak, semoga bisa semakin sukses ke depannya. Menulis bisa menjadi terapi diri itu benar sekali ya
BalasHapusSetuju mbak Maria..menulis bisa jadi therap vself healing drpd ghibah mending nulis yg ber 5w 1 h semangat mbak
BalasHapusMba Maria semangat terus yaaa. Ikut seneng deh akuuu. MasyaAllah. Ngeblog emang nyenengin wkwkwk. I adore you mba Marrr
BalasHapusWah ternyata mba Maria masuk kelas Growth Blogger yg bulan ini ya... Semangat mba. Terus berjuang sampai akhir yaa... Semoga yang di cita citakan dari menulis dapat tercapai
BalasHapusBenar sekali mbak, menulis itu bukan hanya masalah bakat. Siapapun dia asalkan mau belajar dan memiliki tekad yang kuat pasti bisa menulis
BalasHapusPenasaran mau tanya kalau berkenan, kenapa pakai domainnya .xyz mbak untuk menulis blog?
BalasHapusBener mbak...
BalasHapusmotivasi nulis nggak boleh mati hanya karena sepi tawaran content placement.
Semangat bareng yuk...
Seru ya baca "alasan menulis" tiap orang, dari pengalaman terpaksa sampai akhirnya terbiasa :D
BalasHapusSemangat selalu menginspirasi mbak Maria :D
Suka sama alasan menulis yg self healing, bener banged ya Mba Maria... saya pun, tambah rajin nulis sepeninggal almarhum ayah saya, karena banyak nulis di FB akhirnya saya mencurahkan kesedihan ke blog.
BalasHapusBtw, maknyuss ya kunci sukses menulis dari Mbak Monica.
Permasalahanku juga sama ya mba, DA nggak naik-naik dan kadang susah mau konsisten menulis.
BalasHapusNah setuju nih sama alasan nulisnya buat self healing. Emang kebantu banget sih dengan menulis jadi berasa plong.
BalasHapusBener banget. Saya sekarang mulai menerapkan 5W + 1H mbak. Juga membuat outline. Sangat membantu ternyata. Pilihan menulis sata pensiun. Pilihan brilliant. Semangat ya Mbak... Saya pun juga hehehe
BalasHapusSaya juga tipe orang yang belum terlalu bisa bikin tulisan dengan menerapkan 5W+1H.
BalasHapusTerlalu mengejar adsense membuat saya membuat tulisan yang hanya memuaskan mesin pencari.
Saya lupa bahwa tujuan utama artikel yang saya tulis untuk dibaca oleh manusia, bukun robot google.
Untuk bisa diterima di KGB, dan materi dari mbak Monica Anggen bener-bener menyadarkan saya perihal blogging yang seharusnya.
Semangat terus ya mbak. Jangan kasi kendor. Btw, menulis memang paling enak yang deket sama kegiatan dan pengalaman kita ya mbak.
BalasHapusKeren.. semangat terus mba, terus berkarya ya mba😊
BalasHapusAku sendiri kadang lupa Merapi 5w+1h mba. Apalagi kalau udah deadline, hehe. Semenjak ngeblog, aku jadi terbuka sama dunia kepenulisan. Dulu sempat minder juga karena gak bakat nulis
BalasHapusMenulis itu memang kadang butuh motivasi ya mbak, setuju banget sama materi yang dibagikan Mbak Monica
BalasHapusSetuju bangett...menulis itu bisa dilatih. Dan semakin dilatih semakin pintar kita menulis. Yang penting memang rajin membaca. Biar muncul terus idenya. Salut sama mb Monica,,yang sebulan habis 7-10 buku..apa kabar saya, yang kadang 1 buku pun ga rampung...
BalasHapusSelalu semangat menulis ya mbak, awal-awal kita nulis kelihatan sekali bedanya dengan sekarang ya.
BalasHapussaya jsering lupa prinsip 5W+1 H ini loh mbak huhuhu ...
BalasHapusBtw selamat berusia 1 tahun blognya yaa.
Kalau liat jumlah postingan mbak sebetulnya sudah banyak banget tiap bulannya, bahka ada yang melebihi jumlah hari dalam bulan itu ... wow.
Semangat belajar di kelas menulisnya yaa
Saya sendiri suka banget baca buku, tapi suka terdistraksi mbak. Jadi banyak tidak menuntaskan buku dan malah beralih ke burku baru huhu
Prinsip 5W 1H adalah kunci tulisan namun Kita sering lupa untuk menggunakannya
BalasHapusAku juga suka berbagi kisah yang dialami, merasa klo orang lain juga harus tahu karena ada pelajaran di dalamnya.
BalasHapusSemangaaat mba. Kita berjuang bersama.
Iya bener menulis bisa selfhealing.. bisa juga evaluasi apa yang kurang dan apa yang harus di pertahankan... semangat mb :)
BalasHapusWah bener banget, nulis bisa jadi self healing. Aku sendiri sering banget nulis sebagai pelarian kalau lagi sumpek
BalasHapusTentang poin menghasilkan uang itu bener banget sih. Bonus berupa materi ada aja jalannya kalau kita rajin ngeblog.
BalasHapusselamat satu tahun untuk mariatanjungmenulis,xyz. seneng sekali bertemu temen2 bloger yang sregep dan inspiratif.
BalasHapusmasih peer banget nih untuk memperhatikan 5w+1h. Semoga next blogpost bisa dipraktekin
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSejatinya, ketika seorang penulis menulis, ia menjalani dua peran yaitu sebagai pembaca (orang lain dan diri sendiri) sekaligus menjadi peramu kata.
BalasHapusItu alasanku, kenapa 5W+1H dkk penting ketika nulis.
Btw, semangatnya mbk matia sampai di hati. Makasih mbk. Barakallah
Iya Mbak. Memang menulis di blog itu menjadi media yang tepat untuk berbagi pengalaman dan berbagi rasa.
BalasHapusyup, setuju mbak, tidak ada kata terlambat untuk memulai
BalasHapusGood luck, Mbak Maria ������
BalasHapusSaya suka membaca tapi tidak dengan menulis. Jaman ABG punya diary tapi koleksi aja, kan bentuknya cantik-cantik mbak.
BalasHapusMencoba peruntungan didunia blog iseng aja, ada terbesit kualitas tulisan tapi saya percaya kekuatan latihan terus menerus bisa membalikkan keadaan.
Saya masih blom bisa terapin 5W1H padahal kalo terapin ini tulisan kita jadi lebih baik ya mba :)
BalasHapusSedang berusaha konsisten smoga bisa :)
Saya juga gak punya buku diary, sempat menyesal kenapa gak nulis tentang momen-momen yg spesial gitu dari dulu. Asyik juga kalo misalnya saya konsisten menulis di diary sejak bangku sekolah, kalo dibaca lagi duhh pasti byk hal receh.
BalasHapusYa apa boleh buat, tidak ada kata terlambat. Menulis di blog juga bisa dijadikan diary ehehe
Benar sekali yang dibilang mbak monica ya mbak, selalu lupa sama prinsip dan aturan dasar awal ngeblog nih saya
BalasHapuswah bagus banget tulisannya mba, saya jadi pengen bisa nulis kaya gini...
BalasHapusAlasan ku dulu menulis blog, karena gabut gk ada kerjaan. yaa sampai sekarang malah jadi SEO speasialis. gara2 ngeblog juga
BalasHapusMbaaa, dirimu tinggal di Surabaya tho?
BalasHapusAku jugaaaa
Yuk kita saling mention di twiter :D
AKunku @nurulrahma
Aku tinggal di rungkut :D
oke mbak, aku mention ya mbak
HapusKlo saya sendiri sekarang bener2 pusing masalah SEO, karena itu sih larinya ke original konten buat post sebisanya, yang penting unik original, tinggal udah pasrahin ama waktu
BalasHapus