Sumber foto : Dokumentasi Pribadi |
Dalam hidup ini sejatinya seorang muslim mengingat Allah SWT sebagai dzat yang telah menciptakan kita sebagai manusia yang hidup di bumi ini. Saya menulis ini bukan bermaksud ingin berceramah atau menggurui hanya berbagi kisah kehidupan saja.
Di masa pandemi corona yang kita tak pernah tahu kapan berakhir, kekuatan doa dan dzikir sangatlah penting untuk menguatkan iman jika kita termasuk salah seorang yang terkena dampak dari wabah ini.
Kita Memang Harus Berdoa Dan Berdzikir
Tak sengaja aku menemukan buku yang aku jadikan foto di postinganku kali ini. Aku ambil satu bab yang menurutku relevan dengan kondisi yang sedang kualami. Mungkin selama ini aku berdoa dalam setiap menunai ibadah shalat lima waktu. Namun jika aku renungkan kembali maka bisa jadi doa yang aku ucapkan seperti kehilangan makna, seperti hanya formalitas saja yang harus kutunaikan di hadapan Allah SWT. Sementara aku masih mengejar urusan dunia padahal usiaku makin mendekati ajal.
Bukankah seharusnya tidak boleh demikian !
Walau mungkin pekerjaanku tak terlalu berdampak akibat wabah corona ini, namun pekerjaan suamiku di bidang transportasi berdampak. Kami saling menguatkan. Namun hati terkadang mendapat banyak godaan syaithon untuk terus mengeluh. Akhirnya aku merenung apakah ada yang salah ? Ternyata kudapati mungkin aku kurang banyak doa dan dzikir.
Doa dan dzikir buka karena hanya ingin keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT semata. Namun saat ini ada yang lebih penting dari itu, yaitu tenangnya hati di saat menghadapi wabah penyakit yang tak tahu kapan Allah SWT cabut.
Di dalam Al Quran surat Al Mu'min ayat 60 :
"Berdoalah kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Rasulullah bersabda :
Siapa yang tidak memohon kepada Allah, maka Allah akan marah kepada-Nya
(H.R Ibnu Majah)
Tidaklah seorang muslim berdoa dengan doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan tali silaturahmi, kecuali allah akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal : akan segera dikabulkan doanya, atau allah akan menjadikannya tabungan (pahala) di akhirat kelak, atau dengan doa itu Allah akan menjauhkannya dari kejelekan yang setara dengan doanya"
(HR. AHMAD)
Adapun beberapa manfaat dari berdoa antara lain :
Adapun beberapa manfaat dari berdoa antara lain :
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Mengubah takdir
- Diangkat derajatnya di sisi Allah SWT
- Diampuni dosa-dosanya
- Menentramkan jiwa
Selin berdoa, dzikir juga merupakan pengingat yang ampuh di saat hati ini sedang gundah gulana. Dzikir memiliki arti mengingat Allah SWT di dalam hati dengan maksud untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Untukku sendiri dzikir tidak harus dilakukan setelah selesai sholat lima waktu. Biasanya aku berzikir di saat akan pergi tidur, di perjalanan berangkat dan pulang kerja serta waktu luang lainnya.
Beberapa manfaat dzikir yang aku ambil dari buku diatas antara lain :
1. Menimbulkan kecintaan dan kedekatan kepada Allah
2. Menghilangkan kesedihan dan gundah gulana dalam hati serta membuat hati hidup, kuat dan jernih
3. Penyembuh dan obat hati
4. Mengusir setan serta menundukkan, merendahkan dan menghinakannya.
5. Dzikir merupakan ibadah yang paling mudah, mulia dan utama.
6. Dzikir memudahkan urusan yang sulit, menggampangkan urusan yang sukar, meringankan beban mendatangkan rezeki dan menguatkan badan.
6. Dzikir memudahkan urusan yang sulit, menggampangkan urusan yang sukar, meringankan beban mendatangkan rezeki dan menguatkan badan.
Jadi untuk kalian yang mungkin saat ini sedang merasa gelisah akan sesuatu hal yang bahkan kalian sendiri tidak tahu penyebabnya, dzikir menjadi solusi utama dalam menghilangkan kegelisahan. Tidak lantas masalah kalian akan terselesaikan tapi setidaknya ada jalan terang dalam kejernihan hati untuk menyelesaikan maslaah tersebut.
Referensi bacaan :
http://www.islamianews.com/
https://dalamislam.com/info-islami/manfaat-doa-dalam-islam
Mbak Mariaaaaaa. Duh, aku jadi merasa tertampar saat baca ini, Mbak. Ada benarnya juga. Tiap habis shalat aku selalu berdoa. Tapi kalau dipikir-pikir doa yang aku panjatkan jadi hilang maknanya karena aku hanya merasa setelah shalat tidak lengkap rasanya kalau tidak berdoa. Apalagi kalau sedang terburu-buru doanya jadi cepet-cepet gitu. Bisa cepat banget ketika berdoa karena sudah hafal di luar kepala doa-doa nya. Astaghfirullah.. terimakasih banyak, Mbak sudah berbagi info. Ini bisa buat kita-kita para pembaca jadi lebih mawas diri dan memperbaiki diri supaya lebih dekat dengan Allah.
BalasHapusNgomong-ngomong minal aidzin wal faidzin ya, Mbak. Aku minta maaf kalau ada komentarku yang menyakiti hati Mbak Maria.🙏
Mbaaa roem..... aku juga minta maaf ya jika aku juga ada salah kata dalam berkomentar. Seneng aku punya teman baru sejak BPN ramadan, hehehe. Iya mba, jujur aku kalau berdoa suka terburu2 seolah-olah hanya menggurkan kewajiban saja. Baru merasa tertampar ketika dua hari lalu ada anggota komunitas menulis yg tanpa disangka meninggal dunia padahal masih muda sekali. Rasanya kok aku belum punya bekal apa apa di dunia ini menuju kematian. Semoga aku dan mba Roem selalu dimantapkan dalam keimanan kepada Allah SWT. Aamiin
Hapusmasya Allah. terkadang kita keras banget dalam berusaha tapi lupa berdoa
BalasHapushehehe, bener bang. malah kalau aku suka terburu-buru jika berdoa
HapusBener banget mba Maaarr 😭😭 kadang aku suka luput untuk dzikr usai solat. Keburu2 sama anak. Padahal ngga sampai lima menit. Astaghfirullah
BalasHapusiya mba, aku suka malu kadang sama ALLAH, datang jika ada maunya :(
HapusYa.. mbak maria. Bener banget. Urusan dunia bikin lupa untuk berdoa. Astagfirullah.. tulisan mb maria ngingetin aku. Makasih mbak
BalasHapusmakasih mbak Yoha sudah mampir ke blog saya. Saya kadang malu sama ALLAH, datang kalau ada butuhnya saja
HapusMasya Allah dapat pengingat. Berdoa bukan hanya bentuk permohonan kita pada Sang Kuasa, tapi ternyata juga bikin kita makin tenang ya. Makasih Mbak.
BalasHapusmakasih mba sudah mampir ke blog saya
HapusMasya Allah sangat bermanfaat kak😭
BalasHapusMakasih banyak mba sudah mampir ke blog saya
Hapus