Kalau biasanya resolusi banyak
diucapkan seseorang di saat pergantian tahun, maka Insha Allah aku ingin
membuat resolusiku sendiri setelah Ramadan tahun 20202 ini. Kenapa aku sampai
bisa berniat demikian, karena biasanya selepas Ramadan aku kembali kepada habit
lamaku yang turun dalam kualitas ibadah serta kok sepertinya lebih mengutamakan
urusan duniawi semata. Naudzubillah.
Aku mengerti bahwa bekerja itu
merupakan bagian dari ibadah namun tak sepatutnya kita melupakan Allah SWT yang
telah memberikan pekerjaan tersebut. Tiba-tiba di masa pandemic ini aku menjadi
bergidik manakala membayangkan Allah akan mencabut rezeki kita karena sering
lalainya dalam beribadah namun justru mati-matian mengejar dunia yang tak aka
nada habisnya. Naudzubillah !
Ini Resolusi Idul Fitriku
Al Qur’an Surat Al Munafiqun Ayat 9
“Hai orang-orang yang beriman! janganlah harta kalian dan
anak-anak kalian melalaika kalian dari mengingat Allah! Barangsiapa yang
berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi”
Adapun beberapa resolusi selepas Ramadan yang
ingin aku lakukan antara lain :
1.
Berusaha
mengerjakan ibadah-ibadah Sunnah seperti shalat Sunnah dan puasa Sunnah. Aku
menyadari lingkungan kerjaku yang kurang mendukung diri ini melakasanakan
ibadah Sunnah tersebut namun sejatinya tidak boleh dijadikan alasan untuk tetap
beribadah kepada Allah SWT.
2.
Tidak
ingin tergesa-gesa setelah selesai melaksanakan sholat lima waktu.
Ini
sangat aku sadari bahwa sering kulakukan apalagi di saat sedang sibuk-sibuknya
dikejar deadline. Sewajarnya setelah sholat lima waktu aku merenung sambil
mengingat dosa-dosa yang telah aku perbuat satu hari penuh.
3.
Semenjak
pandemi ini terjadi, aku ingin lebih banyak melihat ke bawah yaitu melihat
kepada saudara-saudara yang jauh lebih kekurangan dibanding diriku. Karena
semenjak wabah ini terjadi aku banyak kehilangan moment dan tak seharusnya aku
mengeluh akan kehilangan yang mungkin tak dirasakan oleh semua orang.
Mungkin
karena Ramadan tahun ini berbarengan dengan musibah covid-19 yang menimpa
hampir seluruh umat manusia di muka bumi ini, tak peduli mereka beragama Islam
maupun non Muslim. Wabah ini banyak memberiku pelajaran berharga. Mungkin jika
wabah ini pergi untuk selama-lamanya dari muka bumi ini tak lantas membuatku
terlena lalu lupa bahwa ada moment bersejarah ini.
Idul fitri tahun ini..duduk dikosan..karena masih PSBB..semoga lekas berlalu wabah ini.. :(
BalasHapusAamiin. Semoga lekas berlalu karena dampak ekonominya pasti berat mas untuk sebagian orang
BalasHapus