Bayangkan misalnya kita menemui sesuatu hal
yang tidak kita sukai, maka dalam jarak radius meter saja kita suda antisipasi
untuk tidak dekat-dekat dengan hal yang tidak kita sukai itu. Misalnya saja
kita lagi tidak menyukai teman kita nih (eh kok jadi curcol nih, hihihi), lalu
tiba-tiba teman yang tidak kita sukai itu muncul ke hadapan kita dalam radius
200 meter. Nah, karena kita tidak suka dengannya, maka kita berusaha untuk
menghindari atau bahkan tidak bertemu dengan teman kita itu. Hal itu demi
mejaga hati kita donk ya agar tidak terjadi penyakit hati dan sebagainya. Kalau
kata teman saya nih, jika kita sudah tidak suka dengan seseorang, mendengarnya
bersin saja membuat kita benci. Nah lo… kok bisa ya.
Sama halnya dengan penyakit, pasti kita tidak
mau donk dekat-dekat dengan yang namanya penyakit. Walaupun penyebab penyakit
itu sendiri tidak terlihat namun dampaknya pada tubuh sangat jelas terlihat,
seperti demam, panas, pusing dan wajah menjadi pucat. Nah, gak mau donk dideketin
sama penyakit.
Covid-19 yang merupakan penyakit disebabkan
oleh virus corona saat ini menjadi momok yang ditakuti oleh semua manusia di
belahan bumi ini. DI negara kita sendiri, jika seseorang menujukkan gejala
seperti demam tinggi, batuk dan sesak napafs maka bisa jadi orang tersebut akan
dijemput oleh tenaga medis untuk kemudian dilakukan karantina mandiri. Yang
lebih parah lagi bisa saja orang yang menunjukkan gejala terkena Covid-19 akan
dijauhi lingkungan sekitar. Kasihan kan!
Saya sendiri mengakui saat ini sangat concern
pada kesehatan diri sendiri. Jujur, biasanya saya hampir gak pernah minum
vitamin karena saya yakin tubuh manusia bisa menghasilkan imunitas sendiri dari
dalam. Minum vitamin hanya kalau ingat saja atau yang lebih parah hanya kalau kepengen
saja. Aneh ya! Hehehe.
Semenjak adanya Covid-19 yang tak berwujud
dan tidak akan pernah tahu kapan dan dimana menyerang kita (nau’dzubillah) maka
saya selalu minum vitamin setiap hari. Dan vitamin yang saya minum adalah
vitamin C dosis tinggi. Pernah suatu ketika tubuh saya menunjukkan gejala
kurang fit dan gampang sekali lelah, langsung saya hajar dengan minum dua
kapsul vitamin C dosis tinggi dalam sehari. Tentu saja jaraknya lumayan jauh
yaitu pagi dan sore. Alhamdulillah keesokan harinya badan saya fit kembali.
Ada banyak cara untuk melakukan tindakan
preventif dalam upaya terhindar dari Covid-19 antara lain :
- Cucilah tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan dan minum.
- Sehabis bepergian entah darimana saja, hendaknya kita langsung ke kamar mandi untuk berganti seluruh pakaian. Jika sekaligus kita mandi itu akan lebih bagus lagi karena akan membunuh kuman yang menempel di badan.
- Jaga pola makan kita setiap hari. Usahakan mulai sekarang tidak makan makanan yang dijual dengan tidak higienis karena kita tidak tahu riwayat makanan tersebut dimasak dan orang yang memasaknya. Bukan bermaksud melarang untuk membeli makan di luar namun mencegah lebih baik daripada mengobati untuk saat ini.
- Gunakan masker jika hendak keluar rumah dan di saat bekerja walau itu hanya di dalam kantor saja. Kita tidak akan pernah tahu lawan bicara kita apakah memiliki riwayat sakit sebelumnya.
- Usahakan setiap bepergian membawa hand sanitizer jika di jalan kita kesulitan menemukan air untuk mencuci tangan. Saya sangat merasakan manfaat hand sanitizer ini di saat berbelanja yang harus menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran. Biasanya setelah menyerahkan uang kepada kasir atau menerima kembalian uang, saya langsung menyemprotkan hand sanitizer ke tangan.
- Jaga jarak dengan orang lain kurang lebih satu meter. Walaupun saya masih bekerja di tengah pandemic Covid-19 ini namun sebisa mungkin saya menjaga jarak dengan rekan kerja di kantor. Untungnya karyawan di kantor saya hanya berjumlah sepuluh orang saja sehingga untuk menjaga jarak kami tidak kuatir.
- Biasakan minum vitamin C dosis tinggi. Selain vitamin C dosis tinggi, kita juga bisa mengkonsumsi makanan atau minuman alternatif yang mengandung vitamin. Makan buah-buahan, minum madu atau perasan air jeruk lemon hangat juga bagus untuk daya tahan tubuh. Yang terpenting tidak memberatkan kita dari segi biaya.
Walau Covid-19 sudah menyerang hampir dua
bulan di bumi pertiwi kita, tidak ada kata terlambat untuk mencegah agar jangan
sampai tertular virus ini. Pastikan keluarga kita aman begitu pula dengan
lingkungan kita.
Setelah ikhtiar sudah kita lakukan, kiranya
kita tetap pasrah kepada Allah SWT sambil tak lupa berdoa agar wabah ini segera
berlalu.
semoga wabah covid ini segera berakhir ya mbak
BalasHapusAamiin, semoga kak. Agar semua orang menjadi tenang dan menjalani hidup tanpa ketakutan akan wabah
Hapus