Jujur saja saat ditanya aplikasi apa yang bermanfaat di saat aku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, maka jawabannya adalah banyak. Hehehe. Karena aku bukan tipe orang suka pilih-pilih aplikasi atau web. Asalkan itu bagus untukku dan bermanfaat maka aku akan menggunakannya.
Aku Membutuhkan Beberapa Aplikasi Ini
Saat ini Youtube merupakan aplikasi yang lumayan sering aku gunakan untuk menonton cara membuat resep-resep masakan. Karena dengan mencontoh tutorial di video lebih mudah bagiku untuk mempraktekkan suatu masakan ketimbang membaca di buku atau website. Sambil membawa gawai ke dapur kemudian aku akan memilih judul menu apa yang akan dimasak lalu praktek. Sesederhana itu bukan hidup di era digital ini.
Selain Youtube, aplikasi pengantaran makanan secara online juga ternyata sangat bermanfaat lho terutama di masa-masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Di saat malam-malam aku kelaparan dan jam malam diberlakukan bagi warga, maka solusi terakhir adalah memesan makanan secara online. Sebenarnya sih kasihan juga dengan bapak-bapak pengantar makanan online karena di saat kita duduk manis di rumah, mereka justru bergulat dengan dinginnya malam demi membelikan kita makanan. Tapi tidak perlu khawatir, kita masih bisa kok memberi mereka tips atas jasa yang telah mereka lakukan untuk kita. Hitung-hitung sedekah dan berbagi ke sesama yang juga membutuhkan.
Nah, aplikasi lain yang tak kalah menarik sembari menemaniku rebahan adalah Instagram. Gak tahu kenapa aku itu kalau udah scroll beranda Instagram suka lupa waktu, hehehe. Apalagi kalau mantengin akun artis yang mempunyai bayi lucu pasti bakal lama online Instagram. Selain itu, aku memanfaatkan Instagram untuk mencari tahu lomba kepenulisan maupun lomba blog yang sedang diselenggarakan. Lumayan kan, di saat senggang aku menulis blog sembari mencoba keberuntungan jika menang.
Aplikasi Facebook merupakan media sosial yang kerap aku buka juga selama #dirumahaja. Biasanya aku menggunakan Facebook untuk mencari tahu perkembangan pandemi corona yang terjadi khususnya di Indonesia.
Kebetulan aku juga yang menjadi admin media sosial jasa kantor dimana aku bekerja sehingga selama #dirumahaja aku lebih fokus untuk mengelola postingan jasa pest control di Instagram maupun Facebook. Bisa dikatakan aku menjalankan marketing offline selama pandemi ini berlangsung karena kantorku sebisa mungkin menghimbau karyawannya untuk tidak bepergian ke luar selama tidak ada hal yang penting misalnya ketemu calon prospek dan sebagainya. Walaupun untuk para teknisi tetap menjalankan tugas seperti sedia kala.
Selain menjadi admin media sosial kantorku, Facebook aku gunakan juga untuk mencari rekomendasi film-film bagus. Biasanya aku gabung ke beberapa grup film dan di group itu akan dishare film-film yang bisa aku tonton. Tinggal pilih film mana yang ingin kutonton.
Terakhir adalah aplikasi Whatsapp Messenger yang tentunya sudah tidak awam lagi kita gunakan bahkan sebelum ada pandemi corona ini. Satu hal yang sering aku lakukan sekarang adalah melihat status teman-teman WA-ku. Tadinya aku hampir tidak pernah melihat status teman-temanku, entah karena tidak sempat atau bahkan kelupaan. Namun sekarang ini saking banyaknya waktuku di rumah, semua status teman-teman tamat aku lihat. Hehehe.
Sebenarnya masih ada aplikasi lain, namun hanya kusebutkan beberapa saja yang paling sering aku gunakan. Bagiku situasi saat ini kita harus benar-benar menjaga mood agar tidak mudah jenuh, bosan bahkan sampai pada tingkat emosi yang tinggi karena harus berada di rumah saja demi mencegah penyebaran dan penularan virus covid-19.
Kalau sudah berada pada titik jenuh, maka aku akan segera membayangkan bahwa di luar sana masih banyak orang-orang yang mungkin tidak punya rumah dan bingung jika akan hendak berteduh. Sementara saat ini kita hanya diminta untuk berdiam di rumah untuk sementara waktu sampai keadaan di rasa cukup aman bagi kesehatan kita semua.
Selain Youtube, aplikasi pengantaran makanan secara online juga ternyata sangat bermanfaat lho terutama di masa-masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Di saat malam-malam aku kelaparan dan jam malam diberlakukan bagi warga, maka solusi terakhir adalah memesan makanan secara online. Sebenarnya sih kasihan juga dengan bapak-bapak pengantar makanan online karena di saat kita duduk manis di rumah, mereka justru bergulat dengan dinginnya malam demi membelikan kita makanan. Tapi tidak perlu khawatir, kita masih bisa kok memberi mereka tips atas jasa yang telah mereka lakukan untuk kita. Hitung-hitung sedekah dan berbagi ke sesama yang juga membutuhkan.
Nah, aplikasi lain yang tak kalah menarik sembari menemaniku rebahan adalah Instagram. Gak tahu kenapa aku itu kalau udah scroll beranda Instagram suka lupa waktu, hehehe. Apalagi kalau mantengin akun artis yang mempunyai bayi lucu pasti bakal lama online Instagram. Selain itu, aku memanfaatkan Instagram untuk mencari tahu lomba kepenulisan maupun lomba blog yang sedang diselenggarakan. Lumayan kan, di saat senggang aku menulis blog sembari mencoba keberuntungan jika menang.
Aplikasi Facebook merupakan media sosial yang kerap aku buka juga selama #dirumahaja. Biasanya aku menggunakan Facebook untuk mencari tahu perkembangan pandemi corona yang terjadi khususnya di Indonesia.
Kebetulan aku juga yang menjadi admin media sosial jasa kantor dimana aku bekerja sehingga selama #dirumahaja aku lebih fokus untuk mengelola postingan jasa pest control di Instagram maupun Facebook. Bisa dikatakan aku menjalankan marketing offline selama pandemi ini berlangsung karena kantorku sebisa mungkin menghimbau karyawannya untuk tidak bepergian ke luar selama tidak ada hal yang penting misalnya ketemu calon prospek dan sebagainya. Walaupun untuk para teknisi tetap menjalankan tugas seperti sedia kala.
Selain menjadi admin media sosial kantorku, Facebook aku gunakan juga untuk mencari rekomendasi film-film bagus. Biasanya aku gabung ke beberapa grup film dan di group itu akan dishare film-film yang bisa aku tonton. Tinggal pilih film mana yang ingin kutonton.
Terakhir adalah aplikasi Whatsapp Messenger yang tentunya sudah tidak awam lagi kita gunakan bahkan sebelum ada pandemi corona ini. Satu hal yang sering aku lakukan sekarang adalah melihat status teman-teman WA-ku. Tadinya aku hampir tidak pernah melihat status teman-temanku, entah karena tidak sempat atau bahkan kelupaan. Namun sekarang ini saking banyaknya waktuku di rumah, semua status teman-teman tamat aku lihat. Hehehe.
Sebenarnya masih ada aplikasi lain, namun hanya kusebutkan beberapa saja yang paling sering aku gunakan. Bagiku situasi saat ini kita harus benar-benar menjaga mood agar tidak mudah jenuh, bosan bahkan sampai pada tingkat emosi yang tinggi karena harus berada di rumah saja demi mencegah penyebaran dan penularan virus covid-19.
Kalau sudah berada pada titik jenuh, maka aku akan segera membayangkan bahwa di luar sana masih banyak orang-orang yang mungkin tidak punya rumah dan bingung jika akan hendak berteduh. Sementara saat ini kita hanya diminta untuk berdiam di rumah untuk sementara waktu sampai keadaan di rasa cukup aman bagi kesehatan kita semua.
sampai ga ada kerjaan sekali ya mba. ya gimna lagi masa pandemi
BalasHapusiya kak, hehehe. paling setia menemani ya smartphone dan wifi
HapusSaya pun berkutat di 3 aplikasi itu aja mbak, hahaha. WA, FB, IG ditambah grafis kaya canva
BalasHapusemang susah move on mbak di 3 aplikasi itu.
HapusKalau aku yang paling sering aku buka ya wa itu, Mbak. Buat jaga komunikasi sama keluarga di kampung. Gara-gara Corona nih, aku jadi gak bisa pulang kampung.ðŸ˜
BalasHapusbener mbak, wa memang sarana komunikasi paling efektif melepas kerinduan saama keluarga.
HapusUdah coba apk koran koran on line kak.. secara beberapa lagi promo di masa pandemi ini memberikan gratis kepada pelanggannya utk bebas akses..
BalasHapusbelum nyoba sih mas. Soalnya di hp kadang udah kebanyakan aplikasi. hehehe
HapusHaaaahh bener banget mba Mar ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ sering banget ngelu duh bosen duh bosen. Kerjaannya kalo ngga online, baca buku, main sama anak, repeat again. Udah kangen banget jalan2. Mau gimana lagiðŸ˜ðŸ˜ kalo aku lihat di aplikasi, penggunaan WA yg paling sering dan lama deh. Huhu
BalasHapusHai Mbak Han... kalau ada anak malah lebih berwarna hidup ini, hihihi. ga melulu pegang gawai seperti diriku
HapusWah, sama mbak. sebenernya bukan cuma saat covid nih aja sih. saya pake ketiga aplikasi itu dari dulu sampe sekarang. JAdi 3 aplikasi itu selalu nongkrong di hp, bahasanya aplikasi yang wajib ada.
BalasHapusiya sih mba, hehehe. tapi semenjak covid saya online teruuus di 3 aplikasi itu. wkwkwkwk
HapusApapun aplikasinya, tinggal penggunaannya sih ya. Semoga terus produktif dengan kegiatannya Mbak..
BalasHapusTerima kasih pak sudah berkunjung ke blog saya
HapusDi rumah berkawan dengan dunia digital kalau mau melihat dunia luar. Gak pakai antre mbak jadi happy-happy aja main di aplikasi-aplikasi itu ya mbak.
BalasHapusiya bener mbak. Justru mengasah kreativitas apalagi kalau saya mulai utak atik canva, hihihi
HapusTambah lagi Zoom, google meets, skype dan lain-lain untuk rapat online. WFH makin sibuk, haha.
BalasHapusiya bener mas. saya dua kali pakai zoom untuk ikut seminar pengendalian hama
HapusSemua aplikasi yang Mba Maria sebutkan terinstall dengan baik dan sangat aktif di ponsel saya. Hehehe. Apalagi whatsapp yaaa, sudah kayak can't live without it. Hehehe
BalasHapusLah sama. Aku ya aplikasi tsb yg sering dibuka. YouTube untuk nyari lagu mengiringi aku kerja. WA malah kupakai buat ngajar. Apps lain ya kadang FB, Zoom atau IG...
BalasHapusAku youtube malah jarang buka. Paling kalo nyari sesuatu saja. Seringnya ya Facebokk, instagram, twitter.
BalasHapusyang paling famous soalnya 3 aplikasi itu mba heheh e jadibya muter2 aja disitu..
BalasHapusGrup film Facebook enak ya kak, kalo pilem bahasa asing udah ada yang subtitle Indonesia. Jadi nontonnya puas. Kalo gak sempat kadang aku download sekalian..
BalasHapusSuka banget sama pernyataan ini "Kalau sudah berada pada titik jenuh, maka aku akan segera membayangkan bahwa di luar sana masih banyak orang-orang yang mungkin tidak punya rumah dan bingung jika akan hendak berteduh". Bener banget, kalau kita tuh harus bersyukur cuma disuruh diem di rumah hehe
BalasHapusDari aplikasi yang disebut di atas instagram yang aku tak punya. Fb kadangbjarangpun dibuka.
BalasHapusSering whatsapp sih mba. Karena memang semua kegiatan bisnis (hiyaaa) dilakukan di sini hehe.
Ya buat teman-teman yang bisa stay at home. Selamat menikmati dan slalu bersyukur.
Aku yg merindukan rumah saat pandemi tak bisa. Hehe.
Untung sekarang sudah ada android. Sehingga dirumah saja saat covid 19 ini, bisa melewati kegiatan harian tanpa membosankan
BalasHapusHampir semua aplikasi yang Mbak Maria sebutkan juga sering saya gunakan belakangan ini, sampai2 rata-rata penggunaan data saya lebih dari 1 GB sehari. Cuma Facebook udah jarang saya pakai sih
BalasHapusaku justru main cool edit pro kak... untuk edit suara...soalnya ada kerjaan bikin promo pakai suara .... ^_^
BalasHapus