Sudah pukul 18.30 WIB namun belum satu hurufpun yang aku tulis. Tumben, dalam hatiku. Biasanya aku lumayan rajin nulis. Walau nulisnya pagi, diposting sore atau malam tak masalah yang penting sudah nulis. Begitu biasanya mottoku. Karena kalau masalah setor menyetor Insha Allah aku tidak pernah lupa. Bukannya apa, aku takut di kick nih sama kakak-kakak PJ, hehehe.
Mencoba Makan All You Can Eat
Seperti biasanya, aku mengalami kebuntuan ide. Padahal baru 2 hari lalu menulis niche blogku yang akan lebih banyak mereview kuliner. Baiklah, pada kesempatan kali ini aku coba memutar kembali memori perjalanan kuliner bersama suami.
Jadi ceritanya teman kerja suami yang kebetulan berteman denganku juga di whattsapp sering membuat WA story kalau dia suka hang out bareng teman-temannya ke tempat makan yang namanya Mr. SUMO. Awalnya aku bertanya-tanya, apakah ini sejenis kulineran masakan Jepang ya ? Hhmm... kalau masakan Jepang mungkin aku tidak terlalu doyan.
Suatu ketika isenglah aku tanya kepada suami, Mr. SUMO itu apaan sih ? Suami jawab kalau itu tempat makan yang sistemnya all you can eat alias bisa makan sampai kenyang. Itupun suami juga browsing di Instagram.
Lama setelah pertanyaanku mengenai Mr. SUMO, kamipun tak pernah membahas kuliner itu lagi. Hingga pada suatu saat setelah keluar dari toko buku Toga Mas di kawasan Margorejo, timbul niat untuk mampir ke Mr. SUMO. Pikirku mumpung dekat jarak antara toko buku dengan tempat makan yang sempat membuatku penasaran.
Ideku disambut baik oleh suami. Akhirnya kami melipir ke Mr. SUMO kurang lebih pada pukul 19.30 WIB. Ya ampun kok ramai sekali, pikirku kala itu. Tapi sepeda motor suami terlanjur parkir, tak mungkin rasanya kami membatalkan niat untuk makan disana. Mungkin memang waktunya makan malam sehingga Mr. SUMO pun ramai pengunjung.
Kamipun masuk ke dalam Mr. SUMO. Benar dugaanku di dalam ramai sekali. Waiter menanyakan berapa orang yang akan makan disitu, suami menjawab hanya 2 orang saja. Kami diminta duduk di kursi yang kosong namun bukan kursi pengunjung yang makan. Ternyata waiter masih mencarikan tempat yang kosong untuk kami. Setelah ditunjukkan kursi kosong untuk kami tempati, kamipun menuju kesana. Ternyata ada seorang laki-laki entah siapa, dia memberi tahu kami "aturan main" makan di Mr. SUMO. Bahwa kami hanya diberi waktu 2 jam untuk makan disana. Aku berpikir, jangan-jangan laki-laki itu semacam supervisor yang bertugas memberi tahu setiap pengunjung yang datang mengenai aturan di Mr. SUMO.
Aku yang merasa waktu 2 jam itu terlalu panjang untuk makan, spontan dalam hati tidak terlalu mempermasalahkan akan aturan itu. Toh, aku paling lama berada di dalam depot, cafe dan sebagainya hanya 1 jam saja kok. Lagipula ngapain juga berlama-lama.
Baiklah, petualangan makan kamipun dimulai. Aku yang mendapatkan kesempatan pertama untuk hunting makanan sementara suami masih di kursinya. Wuih, pengunjung yang ramai membuatku susah untuk bergerak. Karena aku bukan tipe orang yang suka keramaian, akhirnya aku mengambil makanan yang dekat-dekat saja seperti ayam fried chicken dan nasi goreng. Minum pun aku ambil yang tidak banyak orang mengantri, yaitu air mineral.
Sementara giliran suami yang keliling mengambil makanan, dia kalap hahaha. Suami hampir mencicipi semua makanan yang ada, mulai dari yang dipanggang, direbus sampai yang siap santap. Memang konsep all you can eat membuat pengunjung dibebaskan untuk mengambil makanan, bahkan sampai berkali-kali. Ohya, aku lupa memberitahu ya kalau makanan yang kita makan di Mr. SUMO harus habis lho syaratnya.
Tidak sampai 60 menit kami sudah menyelesaikan makan malam kami. Walaupun aku gendut, tapi rasanya jika harus makan all you can eat, aku nyerah juga deh. Akupun berjalan ke meja kasir untuk membayar tagihan. Setelah di chek oleh waiter apakah makanan kami memang benar-benar habis barulah kami membayar.
Setelah selesai kamipun keluar menuju parkiran sepeda motor melanjutkan perjalanan pulang. Saran saya bagi teman-teman yang ingin makan di rumah makan yang mengusung tema all you can eat, kosongkan perut kalian dari siang ya. Karena jumlah makanan yang harus dicoba lumayan bervariasi sehingga sayang jika harus dilewatkan, hehehe.
Selamat mencoba !
Credit foto : Instagram Mr. SUMO
Pas aq masih kos d surabaya, mr. Sumo blm nongol, hiks
BalasHapusMbak surabayanya mana ?
HapusMantap kakakku
BalasHapus#semangat
Semangat juga Pak Eko
HapusCuma dua kali makan di all you can eat. Dan emang jadi bingung mau habisin yg mana ya mba hahaha.
BalasHapusJadi penasaran sama Mr. Sumo nya nih mba
All you can eat awalnya aja menggoda mbak. Selebihnya udah kenyang jadi ga pengen makan apa apa lagi, hehehe
HapusMba Jihan di Surabaya juga kah ?
Mmm ... Moga bisa nyicipi, ngiler liatnya xixixi
BalasHapusHehehe, makasih mbak udah mampir
HapusWaduh jadi laper. Tapi aku punya preferensi pronto sekarang.
BalasHapusPronto itu di Jakarta ya mas ?
Hapus