Apa yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar masakan Padang ? Sambal hijau, gulai kepala ikan, dan bumbu rempahnya yang menggoda pastinya ya. Kalau aku tidak terlalu suka dengan gulai kepala ikan hanya sering mendengar saja kalau itu adalah salah satu menu rumah makan Padang.
Pengalaman Makan Nasi Padang
Kali ini aku ingin sedikit mereview beberapa warung masakan Padang yang pernah kudatangi apakah itu pada saat ada acara kantor ataupun aku pribadi yang membelinya.
Jika kantorku mengadakan acara internal seperti pelatihan teknisi yang ada pimpinan tertinggi turut serta di dalamnya, maka pimpinan akan menyuruhku membeli masakan Padang di resto Sederhana untuk seluruh karyawan. Resto Sederhana merupakan salah satu rumah makan Padang yang cukup dikenal di Surabaya. Biasanya kami pergi ke resto yang beralamat di Jalan Dharmawangsa. Aku akan memesan untuk pimpinan dan trainer nasi Padang kotak sementara kami karyawan cukuplah menggunakan kertas plastik, hehehe. Bagi kami yang penting isinya, bukan bungkusnya.
Dulu sekitar tahun 2016 untuk 1 bungkus nasi Padang Sederhana yang berisi telur dadar saja sudah mencapai Rp. 17.000,- mungkin sekarang sudah naik harganya. Sedangkan yang berisi ayam goreng sekitar Rp. 25.000,-. Harganya lebih mahal dibanding rumah makan Padang yang berada di pinggir jalan atau kaki lima. Aku rasa hal itu adalah wajar karena brand Sederhana yang melekat pada masakannya. Bisa dibayangkan harga masakan Padang Sederhana di tahun 2019, pasti sudah naik beberapa kali.
Kemudian pada tahun 2017, aku dan suami tidak sengaja jalan-jalan ke daerah kampus UPN Surabaya. Di seberang kampus ada warung nasi Padang murah. Benar! Namanya "Padang Murah". Aku sempat bertanya-tanya apakah benar murah. Kami hanya lewat saja, belum mampir. Beberapa minggu kemudian kamipun mencoba makan di Padang Murah tersebut.
Memang ternyata murah sekali harga 1 porsi nasi padang di warung Padang Murah itu. Ohya, aku lupa memberi info bahwa sistem prasmanan diterapkan dalam mengambil lauk di warung ini. Sebagai contoh, aku mengambil nasi dengan telur dadar saja harganya kalau tidak salah cuma Rp. 7.000,- saja. Tapi itu harga 2 tahun lalu lho, dan pasti ada kenaikan.
Aku termasuk kurang informasi bahwa ternyata warung Padang Murah tidak hanya ada di Surabaya saja melainkan juga di Yogyakarta. Kebanyakan warung Padang Murah berada di dekat kampus-kampus untuk memenuhi kebutuhan primer mahasiswa yaitu makan.
Aku baru mengetahuinya pada saat travelling ke Yogyakarta bersama suami tahun 2018 lalu. Saat itu kami dalam perjalanan menuju ke Jogya Bay. Sebelum sampai ke tujuan, mampirlah kami ke warung Padang Murah untuk mengisi perut karena sedari pagi belum sarapan. Warung Padang Murah itu terletak di daerah Candi Gebang, yang berada di seberang kampus UPN Yogyakarta. Suatu kebetulan nggak sih lokasi warung Padang Murah di Surabaya dan Yogyakarta sama-sama dekat kampus UPN.
Harga masakan Padang Murah di Yogyakarta tahun 2018 sekitar Rp. 13.000,- sudah termasuk minum. Itupun dengan lauk yang sama yaitu telur dadar. Nggak tahu kenapa aku doyan banget sama telur dadar ala Padang. Tebal dan gurih, hehehe.
Warung nasi Padang yang terakhir kami kunjungi adalah yang berlokasi di daerah Siwalankerto, Surabaya. Lagi-lagi ada di dekat kampus, kali ini dekat Universitas Kristen Petra. Harga warung Padang di sekitar area kampus bisa dibilang bersahabat dengan kantong, hehehe. Aku lupa persisnya harga berapa untuk satu porsi. Namun pastinya harga dihitung berdasar lauk yang kita pilih.
Sedikit kesimpulan yang bisa aku tarik, warung nasi Padang tidak selamanya mahal. Kalau kita melihat Restoran Padang Sederhana memang jelas mahal. Karena selain sudah lama berdiri, branding yang melekat sudah tak diragukan lagi. Namun jangan khawatir jika seperti saya yang suka berkuliner murah meriah, warung nasi Padang ada juga kok yang harganya murah meriah. Memang disesuaikan, misalnya saja daging ayamnya tidak terlalu besar. Namun ukuran lauk tidak akan mengurangi kenikmatan menyantap nasi Padang selama masih ada sambal hijaunya, hehehe.
Selamat berkuliner!
Credit Foto : Google
Bagus sekali kakakku, senang membacanya
BalasHapus#semangat
Makasih pak eko. Semangat jg utk pak eko
Hapuswah juara emang masakan padang nih, selalu bikin lapar hahaha
BalasHapusSEDERHANA yang tidak sederhana hehee
Iya mbak. Rasanya ga pengen keluar2 dari warung padang kalau udah di dalam. Wkwkwk.
HapusHabis baca ini autolaper. Pengin makan nasi padang. Hihi
BalasHapusYuk mbak... hehhee. Yang deket2 rumah aja. Nasi padang dimana mana selallu ada
HapusMasakan padang emang mengguggah selera..
BalasHapusDan ga ngebosenin ya mba. Hehehe. juara pokoknya!
HapusWarung padang sederhana, namun harganya tak sederhana, hiks
BalasHapusTp emang nasi padang rasanya endes
Iya bener mbak. Seakan2 Nasi Padang SEDERHANA itu menggambarkan diri mereka low profile yah. Hehehe
Hapus