Sabtu ini menuju pekan ke-7 berada di komunitas ODOP semakin berat godaan untuk tidak menulis. Semakin mengulur-ulur waktu menulis padahal waktu luang itu pasti ada, entah cuma lima menit atau bahkan sampai satu jam. Awal-awal ikut ODOP saya punya semacam "bank tema" yang akan saya kembangkan menjadi sebuah tulisan. Namun semakin kesini, "bank tema" semakin menipis bahkan bisa dikatakan habis sama sekali. Ibarat orang menabung, tabungan saya sudah ludes. Jadi saya harus menulis apa nih ?
Cerita Tentang Dunia Baruku
Pernah satu waktu saya memposting tulisan yang sebenarnya sudah saya tulis satu bulan yang lalu. Tulisan yang berupa cerpen itu merupakan naskah saya yang saya ikutkan ke dalam lomba menulis. Tapi karena tidak menang dan otomatis tidak di publikasikan oleh penyelenggara lomba, akhirnya saya buat sebagai setoran saya di ODOP. Setelah itu tak ada lagi naskah simpanan yang bisa di posting ke blog sehingga saya garuk-garuk kepala untuk mencari ide lain. Saya bisa menarik kesimpulan, dengan bergabung di komunitas ODOP mengharuskan kita semua menjadi kreatif dan inovatif dalam mengembangkan suatu tema. Saya pernah mendapat tema justru setelah melakukan blog walking ke sesama peserta ODOP namun dari sisi yang berbeda.
Sejatinya menjadi seorang penulis harus mampu menulis semua jenis tulisan baik itu fiksi, non fiksi, artikel, feature dan sebagainya. Tanpa disadari ternyata saya sudah mampu menulis sebuah cerpen meskipun masih taraf ecek-ecek karena alurnya yang tidak jelas, hehehe. Terbukti saya dengan percaya diri ikut lomba menulis cerpen walau tidak menang. Mungkin panitia yang mengkoreksi bingung dengan cerpen yang saya tulis, "ini cerpen yang buat anak TK kali ya", batin panitia (dengan sok tau saya mengira isi hati mereka).
Selain tema, kekurangan saya lainnya adalah masih minim diksi dalam menulis khususnya puisi. Saya lihat diksi teman-teman ODOP sudah semakin berkembang. Mungkin sudah saatnya saya harus menginstal aplikasi KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sehingga bukan hanya bahasa Suroboyoan saja yang saya kuasai melainkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar beserta padanan kata lainnya.
Siang tadi pas jam istirahat bukannya saya menulis untuk setoran ODOP tapi saya justru asyik utak atik blog saya. Maklum, saya baru membeli domain promo yang murah meriah, hehehe. Walaupun berlaku untuk satu tahun saja domain promo ini tapi saya senangnya minta ampun. Mungkin karena ini hal baru bagi saya karena setelah membeli domain, langsung utak atik agar nama blog saya muncul tidak lagi ada embel-embel blogspot.com walaupun saya masih bernaung di bawah blogspot. Hasilnya blog saya berubah walau hanya untuk setahun tapi lumayanlah ada kepuasan batin tersendiri sudah bisa entry nama domain secara otodidak dengan dibantu mbak-mbak customer service dari perusahaan penyedia domain tersebut.
Akhir kata, terkadang kita harus punya keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru walaupun ada resiko gagal dan salah. Kalau tidak mencoba dan nekat mungkin saat ini saya tidak punya alamat domain sendiri, hehehe.
Semangat Kak^^
BalasHapusMakasih mbak Yoha.....
BalasHapus