Aku paling senang kalau udah masuk ke wisata yang isinya wahana permainan. Mungkin terdengar agak lebay ya, tapi tidak tahu kenapa rasanya kalau masuk wahana permainan aku senang melihat terangnya lampu dengan warna yang berbeda-beda. Bagiku wahana bermain itu seperti sarana relaksasi diri yang menyenangkan.
Sebenarnya aku sudah beberapa kali masuk ke wahan bermain utamanya yang berada di Kota Batu. Aku sebut nama wisata bermainnya ya. Namanya Batu Night Spectacular. Walaupun baru dua kali mengunjungi Batu Night Spectacular atau populer disingkat BNS tapi aku selalu ingin kembali lagi ke BNS menikmati sensasi bermain wahana permainan yang cukup ekstrim.
Bermain Melepas Kepenatan
Sebenarnya aku sudah beberapa kali masuk ke wahan bermain utamanya yang berada di Kota Batu. Aku sebut nama wisata bermainnya ya. Namanya Batu Night Spectacular. Walaupun baru dua kali mengunjungi Batu Night Spectacular atau populer disingkat BNS tapi aku selalu ingin kembali lagi ke BNS menikmati sensasi bermain wahana permainan yang cukup ekstrim.
Aku takut ketinggian walaupun kadarnya tidak takut-takut amat sih. Permainan yang pertama kali aku coba adalah sepeda udara. Aku naik sepeda udara bersama keponakanku yang masih SMP tahun 2016. Padahal cuma dikayuh pura-pura saja, tanpa dikayuhpun sepeda akan terus bergerak sampai ke pemberhentian terakhir. Namun aku berteriak ketakutan antara takut beneran dan kegirangan.
Jadi buat kalian-kalian yang mungkin punya kekhawatiran naik wahana ekstrim, tidak perlu kuatir. Lepaskan seluruh kepenatanmu di sana, bergembiralah dan tertawa sebanyak yang kalian inginkan. Cobalah dahulu wahana yang paling ringan seperti sepeda udara, dijamin kalian akan ketagihan untuk mencoba wahana permainan yang lain.
Selepas pulang dari bermain pasti kita akan merasakan semangat yang berbeda. Pikiran kita pasti akan merasa lebih fresh lagi. Memang mengunjungi wahana permainan tidak serta merta menyelesaikan permasalahan pribadi kita (jika ada) tapi setidaknya bisa berkurang beban yang ada di dalam pikiran kita.
Posting Komentar untuk "Bermain Melepas Kepenatan"